The Last Airbender - Aang

ETIKA MENGIRIM SMS

pernahkan kalian menulis pesan singkat (SMS) kepada orang yang lebih tua?? tentu saja. Seperti menanyakan kabar kepada ibu, ayah, kakak, saudara, teman akrab, dan maupun kepada orang lain. Namun, bagaimana etika yang baik pada saat menulis SMS untuk menghormati orang yang lebih tua?
Tulisan ini akan sedikit mengulas beberapa etika yang benar pada saat mengirim pesan tertulis melalui ponsel kepada dosen.
assalamu'alaikum, maaf pak, ini NENE dari jurusan ...




Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KBTB memperebutkan Tropi Bergilir Liga TP 2011

“Sosjar Gembira” begitulah nama unik proker bulan ini yang diselenggarakan Departeman Sosial Jaringan HIMA TP UNY. Hari Sabtu-Minggu, tanggal 26 – 27 November 2011, Sosjar mempersembahkan sebuah liga pertandingan futsal pertama antar jurusan Teknologi Pendidikan UNY angkatan 2008–2011 yang di selenggarakan di Centro Futsal, untuk memperebutkan Piala Bergilir Liga TP. Antusias para pemain terlihat dengan hadirnya para pemain pada saat TM dan pertandingan yang tepat waktu.
Pertandingan dibagi atas Grub A dan Grub B. Di Grub A, tertera Tim 2011, TOTAL 09, MONTE 08, dan di Grub B, Persetan 10, ATENA 08, dan KBTB 09. Babak penyisihan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 26 November 2011, dan dimulai pukul 08.10 sampai 11.10 waktu Centro. Hasil sementara Tim 2011 vs TOTAL (1–2), Persetan vs Atena (2–0), TOTAL vs MONTE (1–2), ATENA vs KBTB (1–3), Tim 2011 vs MONTE (2–3), Persetan vs KBTB (6–1).
Hasil klasemen sementara di Grub A dimenangkan MONTE dan runner up oleh TOTAL. Di Grub B, poin tertinggi oleh Persetan FC, dan runner up dari KBTB. Permainan semakin panas karena setiap melakukan pelanggaran (kartu kuning) mereka akan membayar denda Rp 5000,00. Perjuangan antar tim akan ditentukan pada pertandingan final esok hari Minggu, tanggal 27 November 2011.
Hari Minggu pagi pukul 08.10 permainan dimulai oleh MONTE vs KBTB (1–2), dan Persetan vs TOTAL (3–1). Pertandingan final pun akan mempertemukan Tim PERSETAN vs KBTB. Para suporter antar tim sangat antusias untuk memberi dukungan saat pertandingan final nanti. Sebelumnya menuju ke pertandingan final, diadakan e-xsebisi mahasiswi 2010 vs mahasiswi 2011. Score kaca mata diperoleh dan melalui tendangan pinalti (2–1) permainan dimenangkan mahasiswi 2011. Sungguh sangat menghibur karena permainan ini hanya untuk bersenang-senang. Dilanjutkan e-xsebisi dosen vs mahasiswa. (3–2) untuk dosen dan gol terbanyak dilakukan oleh Pak Deni Hardiyanto, tim dosen dan juga pendamping mahasiswa Hima TP UNY.
Babak final pun dimulai. KBTB vs PERSETAN akan mengakhiri pertandingan Liga TP ini dengan permainan yang baik dan sportif. Akhirnya, pertandingan dimenangkan oleh KBTB, dan runner up oleh PERSETAN. Piala dan uang pembinaan diberikan oleh Pak Deni dan Ketua HIMA TP. Akhirnya, KBTB mendapatkan Tropi bergilir Liga TP tahun ini. Perasaan senang terlihat dari ekspresi tiap-tiap suporter dan pemain. Liga futsal TP ini diharapkan bukan sebagai ajang mendapatkan musuh, namun dapat meningkatkan solidaritas, kekompakan antar tim, keakraban antar individu, dan lain sebagainya.
Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TEMBANG DOLANAN ANAK-ANAK BERBAHASA JAWA

Jika mengingat masa lalu, sering kita tertawa sendiri melihat tingkah kita di waktu kecil. Kejadian tersebut memang tidak bisa kita ingat semua. Hal yang banyak kita ingat mungkin hal-hal yang menyenangkan sewaktu bercanda bersama orang tua, kakak, nenek, dan teman sewaktu bersekolah di TK.

Hal ini mengingatkan saya dengan lagu-lagu tradisional zaman dulu. Lagu dolanan ini sangat 'fun' sekali. Mungkin cocok apabila kita kenalkan lagu ini untuk anak cucu kita kelak.

Berikut adalah lagu-lagu "dolanan" yang masih saya ingat:

PITIK CILIK
Aku duwe pitik cilik
Wulune brintik
Cucuk kuning, Jengger abang
Tarung mesti menang
Sopo wani karo aku, mungsuh pitikku....

BUTO BUTO GALAK
Buto buto galak, solahmu lunjak-lunjak
.....
bali ngadek meneh, rupamu teng celoneh
..........
galo kae, mripate plerak plerok, rok rok rok rok...
kulite ambengkerok, rok rok rok...
(sedikit lupa) mungkin ada yg bisa membantu?????

ILIR-ILIR
Lir ilir, lir ilir, tandure wus sumilir
tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar
Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
dodotiro, dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane..
Yo surako... surak hiyo...

GUNDHUL PACUL
Gundhul dundhul pacul cul, gemblelengan
nyunggi ngunggi wakul kul, gemblelengan
wakul ngglimpang, segane dadi sak latar
wakul ngglimpang, segane dadi sak latar

TE KATE DIPANAH
Te kate dipanah
dipanah ngisor gelagah
ana manuk konde-onde
mbok sirbombrok, mbok si kate
mbok sirbombrok, mbok si kate
Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kopdar Mig33 2010

Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tahun 2011

Tahun ini kita akan mengalami tanggal yang jarang terjadi dalam setahun yaitu: 1-1-11 (tanggal 1 bulan 1, tahun 11), 11-1-11 (tanggal 11, bulan 1, tahun 11), 11-11-11 (tanggal 11, bulan 11, tahun 11), serta bukan itu saja, coba 2 angka terakhir tahun lahir kita ditambah dengan umur kita sekarang. Hasilnya 111, untuk anak-anak hasilnya 11, berlaku untuk semua orang di dunia.
Pada
Bulan Oktober akan ada 5 kali hari Minggu, 5 kali hari Sabtu, 5 kali hari Senin. Ini hanya akan terjadi 1 kali dalam 823 tahun.
Tahun ini dikenal dengan tahun penuh kekayaan.

waaww... :D
pernah dapat SMS seperti itu??? hehe.. hanya sekedar postingan biasa.
Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANOTASI MUSIK

Keberadaan musik tidak asing bagi kita. Hampir setiap orang di dunia ini pernah mendengarkan musik. Baik itu slow music maupun quick music. Namun, apa sebenarnya manfaat musik itu? Apakah ada musik yang baik untuk membantu proses belajar anak? Berikut beberapa kumpulan sumber mengenai "Peranan Musik pada Proses Belajar Anak":

1. Agung Pramono, Musik Untuk Pembelajaran, disampaikan pada International Conference and Collegial Meeting, Teknologi Pendidikan, UNY, 10-11 Mei, 2011.

Musik harus ditata dalam pembelajaran. Volume musik tidak melebihi orang bicara, sayu-sayu dan hanya sebagai pengiring saja. Lagu yang digunakan harus yang belum dikenal anak-anak, lagu zaman dulu, penggugah semangat, dan jangan disco. Musik yang baik digunakan yaitu (a) Quick Baroque (100-140 bit per menit) untuk brain storming, diskusi, dan tugas yang memerlukan output kreatif, (b) Slow Baroque (55-70 bit per menit) untuk pemasukan informasi. Hubungan otak dan musik, misalnya pada lagu Balonku maka anak akan berimajinasi dan belajar berhitung.
Salah satu cara mengembangkan seluruh kecerdasan/potensi yang ada yaitu dengan musik. Musik berpengaruh terhadap hasil belajar, karena pembelajaran dengan model lama (konvensional) jelas tidak efektif. Pada saat ini faktanya pembelajaran memfokuskan pada materi dan cara untuk mengembangkan kecerdasan.


2. Bobi DePorter, dkk. Quantum Teaching, Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. 1999. Boston: Allyn and Bacon.

Musik digunakan untuk meningkatkan semangat dan mendukung lingkungan belajar. Musik membantu bekerja lebih baik dan mengingat lebih banyak. Musik merangsang, meremajakan, dan memperkuat belajar, baik secara sadar maupun tidak sadar. Irama, ketukan, dan keharmonisan musik mempengaruhi fisiologi manusia terutama gelombang otak dan detak jantung. Detak jantung orang dalam kondisi belajar optimal, keadaan santai dan reseptif yaitu 60-80 kali/menit. Barok adalah musik paling cocok untuk belajar, mengulang, dan saat berkonsentrasi (meningkatkan fokus) karena sesuai dengan detak jantung manusia dalam keadaan itu.
Peneliti menemukan bahwa siswa yang mendengarkan musik Mozart tampak lebih mudah mengingat karena dapat merangsang jalur syaraf yang penting untuk berfikir dan yang memainkan akan mengkoordinasikan napas, irama jantung, dan irama gelombang otak. Pilihan musik yaitu instrumental.


3. Bobbi DePorter & Mike Hernacki. Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. 2009. Bandung: Kaifa, 2009.

Selama melakukan pekerjaan mental yang berat, tekanan darah dan denyut jantung cenderung meningkat. Gelombang otak meningkat dan otot cenderung tegang. Sulit berkonsentrasi ketika benar-benar relaks dan sulit untuk relaks ketika berkonsentrasi penuh. Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi.
Musik barok yang paling tepat karena mempunyai tempo 60 ketukan per menit, yang sama dengan detak jantung rata-rata dalam keadaan normal. Dalam situasi otak kiri sedang bekerja, musik akan membangkitkan reaksi otak kanan yang kreatif sehingga masukannya dapat dipadukan dengan keseluruhan proses. Otak kanan selalu mengganggu saat berkonsentrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan musik untuk menyibukkan otak kanan saat sedang menggunakan otak kiri.


4. Dianne Miller Nielsen. Mengelola Kelas untuk Guru TK, Petunjuk Perencanaan Kurikulum, Pengajaran melalui Pusat Pembelajaran dan Peraturan Lain. 2008. Jakarta: PT Indeks.

Lingkungan belajar dengan musik sebagai pusat belajar akan lebih aktif dan enerjik. Suasana belajar yang termasuk dalam area gaduh, aktif dan jauh dari area tenang perlu menggunakan musik sebagai pusat belajar. Dibutuhkan ruang yang luas sehingga mempunyai tempat luas. Instrument musik sangat dibutuhkan. Di samping itu perlu buku lagu berisi lagu favorit yang ditulis dengan kata maupun gambar. Buku akan memberi inspirasi bagi anak untuk bernyanyi secara spontan, dan merupakan cara bagus untuk mendorong kemampuan baca tulis. Anak mulai menghubungkan kata yang tertulis dengan kata yang mereka nyanyikan dan dengan cepat belajar membaca lagu.


5. Dini Adlina. Manfaat Belajar Musik. 2010. http://dinianun.blogspot.com/2010/01/manfaat-belajar-musik.html (online), tanggal 6 Maret 2011, jam 7:35.

Penelitian yang mempelajari dampak musik terhadap otak manusia membuktikan bahwa siswa yang aktif bermusik memiliki prestasi yang relatif lebih baik di sekolah dibandingkan dengan mereka yang tidak belajar musik. Anak yang aktif bermusik dapat meningkatkan IQ, kemampuan baca anak, merangsang perkembangan otak, mengusir rasa stress, dan mengajarkan disiplin yaitu berupa latihan. Dengan latihan berulang-ulang dapat tersimpan dalam memori jangka panjang.


6. Don Campbell. Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas, dan Menyehatkan Tubuh. 2001. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Musik dapat mempertajam pikiran serta meningkatkan kreativitas bahkan menyembuhkan penyakit (efek mozart). Musik membawa suasana positif, santai dan meningkatkan integrasi indra yang diperlukan untuk ingatan jangka panjang. Musik berfungsi juga sebagai latar belakang dalam proses pembelajaran di sejumlah ruang kelas untuk meredam bunyi-bunyi bising industri/lalulintas. Musik dapat menimbulkan kegairahan, melepas stress sebelum ujian, dan untuk memperkuat pokok bahasan.


7. Don Campbell. Efek Mozart, Meningkatkan Daya Pikir, Kesehatan, dan Kreativitas Anak Melalui Musik. 2002. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Musik merupakan alat yang efektif untuk merangsang otak anak, menumbuhkan semangatnya, meningkatkan kelincahan dan keterampilan emosional, sekaligus memperkuat tubuhnya. Memberikan musik yang baik dapat membantu anak mencapai kemampuan kreativitasnya. Pola musik pada dasarnya mencerminkan struktur pengorganisasian pada otak manusia yang terus berkembang. Irama, melodi, dan frekuensi tinggi pada musik mozart merangsang dan memberi daya kepada daerah-daerah kreatif dan motivasi dalam otak. Anak-anak kecil yang mendapatkan pelatihan musik secara teratur menunjukkan keterampilan motorik, kemampuan matematik, dan kemampuan membaca lebih baik daripada kawan-kawan mereka yang tidak berlatih musik.


8. Ennie Lucia. Belajar dengan Heboh, 39 Permainan Penggugah Semangat Belajar. 2010. Yogyakarta: 6-media.

Permainan melalui lomba menyanyi (dengan musik) bertujuan untuk mempermudah penyampaian materi dan melatih kreativitas anak. Tugas mereka adalah mengubah syair lagu menjadi syair yang berkaitan dengan materi pelajaran, merupakan cara bagus untuk mendorong kemampuan membaca dan menulis. Anak mulai mengubah lagu yang mereka suka dengan syair pelajaran tertentu. Kata yang tertulis dengan lagu yang mereka nyanyikan akan dengan cepat dihafal serta dimengerti isi syair lagu pelajaran.


9. Femi Olivia & Lita Ariani. Musical Brain for Kids, Aktivitas Menyenangkan untuk Mengasah Otak Musikal Anak Sejak Dini. 2011. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia.

Pelajaran musik yang diberikan kepada anak-anak dapat membantu melatih otak kanan berfungsi kognitif yang lebih tinggi di kemudian hari. Anak-anak lebih cenderung menggunakan belahan otak kanan dalam berfikir. Jika dilatih dengan musik terutama piano, ternyata bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan abstraksi anak dalam pembelajaran yang memerlukan pemikiran misalnya belajar matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Musik mempunyai struktur yang pasti dan pola yang jelas. Melalui permainan dan aktivitas kreatif, anak dapat mengembangkan semua kecerdasannya. Kecerdasan matematis/logis terasah dengan pelajaran musik, misal saat penggunaan not balok yang membutuhkan pemahaman tentang tinggi rendah nada serta ritme (hitungan waktu).


10. May Lwin, dkk. How to Multiply Your Child’s Intelligence, Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. 2005. Klaten: PT Intan Sejati.

Kecerdasan irama musik adalah kemampuan menyimpan nada untuk mengingat irama dan secara emosional terpengaruh oleh musik. Irama dan harmoni musik merasuk ke diri seseorang melalui tempat-tempat tersembunyi dalam jiwanya. Kecerdasan irama musikal adalah dari kecerdasan yang pertama harus dikembangkan dari sudut pandang neurologis, berkat dunia suara, irama dan getaran yang kita rasakan sementara kita masih berada dalam kandungan.
Musik dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Musik akan melatih seluruh otak karena dengan mendengarkan lagu, otak kiri (bahasa, logika, matematika, dan akademik) memproses lirik, sementara otak kanan (irama, persamaan bunyi, gambar, emosi, dan kreativitas) memproses musik. Meningkatkan kecerdasan, meningkatkan daya ingat, membantu mengajarkan kecerdasan lainnya, dan memiliki dampak terapi pada kehidupan kita.


11. Merry Magdalena, Berlatih Musik Bikin Otak Makin Cespleng. LiveScience.com, (online),
http://semangatbelajar.com/berlatih-musik-bikin-otak-makin-cespleng/ tanggal 6 Maret 2011, jam 20:11 wib.

Musik dapat meningkatkan kemampuan otak karena daya korelasi kuat antara berlatih musik bagi anak-anak dengan kemampuan mental lain. Anak yang ikut berlatih musik memiliki respon otak lebih besar dibanding yang tidak. Berlatih musik mampu memodifikasi bagian korteks pendengaran otak. Berlatih musik dapat mengubah cara berpikir atau kognisi secara umum. Cukup berlatih musik satu atau dua tahun saja, maka bisa meningkatkan kemampuan memori dan perhatian. Semua ini diketahui berkat sejumlah tes monitor elektrik dan impuls magnetik pada otak. Berlatih musik memengaruhi kemampuan atensi dan memori yang meningkatkan mekanisme otak. Menurut Schlaug, hubungan antara berlatih musik di usia anak-anak dengan kemampuan pendengaran dan motorik otak setara dengan peningkatan kemampuan verbal dan non verbal.


12. Penny Warner. Play and Learn, 150 Aktivitas Bermain dan Belajar Bersama Anak usia 3-6 tahun. 2003. Jakarta: PT Elex Media Komputindo kelompok Gramedia, anggota IKAPI.

Musik mengandung pengulangan bunyi. Permainan ini membutuhkan tingkat koordinasi, namun membuat belajar bicara menjadi lebih menarik. Keterampilan yang dipeajari: irama dan koordinasi, ekspresi emosional, pengembangan bahasa dan kosa kata, keterampilan mendenganr, interaksi sosial. Mainkan musik dan ucapkan kata-kata ber-rima seiring dengan irama musik.
Menggambar mengikuti irama musik. Menggambar sambil mendengarkan musik sangatlah menyenangkan. Hal ini juga bersifat mendidik dan memberikan anak anda kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dalam bermacam-macam cara. Keterampilan yang dipelajari: keterampilan kognitif/berfikir, kreativitas dan imajinasi, ekspresi emosional, kesadaran diri/percaya diri, interaksi sosial.


13. Philips Sheppard. Musik Makes Your Child Smarter. 2007. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Musik membantu mengembangkan kemampuan daya ingat untuk proses belajar dan penyimpanan informasi. Saat anak berada pada masa perkembangan, musik dapat mendorong otak dan secara fisik mengembangkan struktur-strukturnya. Setiap anak perlu mengalami kegembiraan yang dibawa pengajar masuk pada kehidupan mereka. Musik dapat membantu mengembangkan aspek kognitif, pertumbuhan emosi, kemampuan bersosialisasi, kemampuan berbahasa, dan pembelajaran secara umum. Musik dapat secara positif memberi dampak pada anak yang sedang tumbuh dengan memberi pelajaran untuk berekspresi, sebuah tempat untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan memperkokoh kepribadian.


14. Samuel Henry. Cerdas dengan Game, Panduan Praktis bagi Orang Tua dalam Mendampingi Anak Bermain Game. 2010. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Musik adalah salah satu sarana masal untuk mentransfer informasi. Musik tidak hanya menghibur namun bisa merusak perilaku. Musik digunakan oleh banyak orang dan pengaruhnya meluas sampai mempengaruhi cara kita berpakaian dan berbicara. Musik mengenalkan berbagai budaya berbeda kepada anak-anak, dapat memberi jalan kepada anak dan mengekspresikan emosi dan perasaan. Musik bisa membantu anak menghadapi stress dan membantu mereka menghilangkan perasaan negatif seperti kesal, sedih, dan gelisah. Musik juga memberikan ketenangan yang membuat anak lebih berimajinasi, dan memiliki mimpi serta harapan. Salah satu cara menghindari efek negatif musik yaitu memberikan pengetahuan dan mengenalkan berbagai jenis musik kepada anak sejak usia dini. Orang tua sebaiknya juga mengetahui lirik apa yang terkandung dalam lagu yang desenangi anak.


15. Sari Yuanita. Tips Membuat Anak Suka Belajar dan Berprestasi. 2010. Yogyakarta: Genius Publisher.

Anak usia 3 tahun mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Belajar sambil bermain musik membuat anak ingin terus belajar dan tidak bosan. Pada masa ini kemampuan mendengar dan kemampuan untuk berimajinasi yang berasal dari musik dan bunyi-bunyian sanggat tinggi. Pengalaman bermusik menyenangkan pada usia dini akan membantu memperkaya sensabilitas dan mengembangkan kemampuan pendengaran. Kemampuan dasar sensabilitas terhadap suara akan berkembang melaluui pengalaman mendengar melodi dan ekspresi seperti tempo, irama, harmoni, dll.
Bernyanyi merupakan nuansa yang terjangkau untuk mengekspresikan perasaan sendiri melalui musik. Belajar merasakan irama juga dapat memperluas dunia musiknya di masa depan.


16. Thio Perdana. Musik Barok (Baroque) – Cara Quantum Memadukan Otak Kiri dan Kanan. 2009. http://thioperdana.blogspot.com/2009/08/musik-barok-baroque-cara-quantum.html, tanggal 6 Maret, jam 15:16.

Musik dapat meningkatkan pembelajaran. Dapat digunakan untuk menghangatkan dan memberdayakan lingkungan belajar, membuat pikiran tenang dan terbuka untuk belajar, menciptakan perasaan dan asosiatif positif, menciptakan peningkatan di otak dan, mendorong pembelajaran multi indra, membantu mempercepat dan meningkatkan proses belajar. Ada teori yang mengatakan bahwa dalam situasi otak kiri sedang bekerja seperti mempelajari materi buku, musik akan membengkitkan reaksi otak kanan uang intuitif dan kreatif sehingga measukannya dapat dipadukan dengan keseluruhan.


17. Tim Trainer k-100 LPP Bina Insantama SPA Yogyakarta. Menjadi Pendidik Profesional, 2003. Yogyakarta: SPA Press.

Anak-anak mempunyai bahasa yang terbatas dan sulit memahami maknanya. Namun dengan musik maupun nada (melodi) mereka bisa mendapatkan berbagai suasana riang, sedih, semangat, dan lain sebagainya tanpa mengerti maknanya. Menyanyi (nyanyian) merupakan suatu bentuk nada (melodi), yaitu bentuk harmoni dari tinggi rendahnya suara. Musik berfungsi sebagai pendidikan emosi, motorik (gerakan tubuh), daya imajinasi, pengembangan bahasa, rokhani dan pendidikan nilai-nilai moral.
Dengar Musik dan Belajar, dalam “Media Indonesia” (2010), menyebutkan bahwa penelitian baru di Universitas Wales di Cardiff mengungkapkan ritme lagu ternyata bisa mempengaruhi kemampuan seseroang mengingat sesuatu.


18. Udin S. Winataputra, dkk. Strategi Belajar Mengajar. 2002. Jakarta: Universitas Terbuka.

Musik/media audio. Media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajarai bahan ajar. Penggunaan media audio pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang sudah mempunyai kemauan dalam berfikir abstrak. Media ini memerlukan pemusat perhatian yang lebih tinggi dibandingkan media lain. Media digunakan untuk pemusat perhatian.


19. Vera Farah. 9 Cara Membuat Anak Pintar. 2009. tanggal 16 Maret 2011, jam 9:35. http://health.detik.com/read/2009/08/01/152519/1175593/764/9-cara-membuat-anak-pintar

Faktor yang mempengaruhi kepintaran seorang anak juga ditentukan oleh lingkungannya. Bermain musik selain menenangkan juga bisa merangsang pertumbuhan otak kanan. Menurut Universitas Toronto, diadakan pelajaran musik bisa memberikan keuntungan dalam meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Selain lama waktu yang digunakan untuk bermain musik maka efek yang dihasilkan juga semakin besar.


20. Diah. Pemerhati Dunia Anak. Musik Untuk Membantu Proses Belajar Anak, (online)
http://dunianyaanakkita.blogspot.com/2010/06/musik-untuk-membantu-proses-belajar.html. tanggal 6 Maret 2011, jam 20:14 wib.

Dalam proses belajar, anak memerlukan kondisi fisik, mental, dan emosional untuk mendukung masukan informasi ke dalam otak. Kondisi optimal seseorang berada dalam kondisi Alfa yaitu kondisi dimana getaran gelombang otak manusia berada pada kisaran 8-12 Hz. Untuk kondisi Alfa Optimal ada pada frekwensi 10.5 Hz. Dan untuk masuk ke kondisi optimal ini salah satunya dengan bantuan musik. Tubuh kita akan mengikuti ritme musik dan bila tubuh kita mendengarkan musik yang sesuai, maka akan dapat dengan mudah masuk dalam kondisi Alfa. Jantung berdetak sektar 100 kali/menit dalam kondisi normal. Kondisi rileks detak bekisar 60-70 kali/menit, maka jika mendengarkan musik tempo 55-70 bit/menit, otak akan menangkapnya dan menyesuaikan kecepatan detak jantung untuk mengikuti lagu yang di dengar.


21. Belajar Musik Bikin Anak Cerdas, (online) http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=26902:belajar-musik-bikin-anak-cerdas&catid=156:gaya-hidup&Itemid=745, tanggal 3 Mei 2011, jam 9:59 wib

Berbagai stimulasi perlu dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan otak anak. Mendengarkan musik terbukti mempengaruhi perkembangan otak hingga dewasa kelak. Ahli pendidikan menyarankan orang tua untuk mulai melibatkan anaknya dalam kegiatan seni sejak dini. Pelajaran musik memiliki efek positif terhadap perkembangan otak anak. Anak yang dikenalkan pelajaran musik dari kecil, kemampuan otaknya akan lebih tajam dibanding anak seusianya. Kegiatan berbau musik sepanjang hidup dapat berfungsi sebagai latihan kognitif yang menantang, yang membuat otak sehat dan lebih mampu mengakomodasi tantangan proses penuaan. Mempelajari instrumen musik yang membutuhkan belajar dan praktek bertahun-tahun, membuat koneksi alternatif di otak yang dapat mengimbangi penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TIPS RAIH SUKSES

Terinspirasi dengan seorang Mahasiswa Berprestasi alumni mahasiswa UGM 2007 yang mengisi acara "Pesantren Sehari Tutorial PAI FIP UNY".
Sejak SMA, beliau sudah ikut pertukaran pelajar di Amerika Serikat, kemudian kuliah di Universitas Gajah Mada, mendapatkan beasiswa dan kuliah di Korea Selatan, serta yang terakhir di Bangkok, Thailand.
Beliau memberikan beberapa tips untuk Meraih Kesuksesan:

1. KENALI POTENSI KITA
Cobalah renungi dan lihat diri kita sejenak di cermin, apa yang menjadi kelebihan kita. Ingat, kekurangan kita bisa dijadikan kelebihan kita.

2. TENTUKAN MASA DEPANMU
Hidup kita ibarat Gelas. Jika kita tidak mengisi dengan baik dan benar, maka gelas itu dapat diisi oleh orang lain dengan hal-hal yang tidak baik.
Perlu tulis prestasi yang ingin diraih, kegiatan yang ingin kalian ikuti selama kuliah, diselembar kertas dan ditempel di tembok kamar.

3. MEMBANGUN JEMBATAN DARI "BUMI-LANGIT"
Bagaimana membangun jembatan dari "Bumi - Langit"? yaitu dengan menata hidup dan memasang target. Membangun dari dasar diri kita hingga menjadi yang paling sempurna.
Bandingkan Intan dengan Arang! mereka berasalah dari bahan yang sama, namun intan mempunyai nilai tinggi.

Sangat menginspirasi. Apa salahnya apabila kita mencoba untuk meraih kesuksesan?
keep spirit ;)
Mari kita coba bersama-sama!
Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang-orang Yang Sukses Tanpa Ijazah

1. Andy F.Noya

PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.








2. Adam Malik

Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku skolah.

















3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).






4. Abdullah Gymnastiar

Kiayi yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya, ternyata sukses menjadi kiayi dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.














5. Ajip Rosidi

dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
* Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
* Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
* Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

6. Bob Sadino

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

7. Andrie Wongso

Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.








8. Purdi E Chandra

Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.
Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
Kini kabarnya Purdi E. Chandra sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh indonesia.

9. Hendy Setiono

Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta




10. Buya Hamka

HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.
Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.





Sumber : http://www.abizmal.co.cc/2010/05/orang-orang-yang-sukses-tanpa-ijazah.html


Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS