The Last Airbender - Aang

PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN

Teori Penulisan Naskah Media Pendidikan (Antonius Darmanto)

Pengertian Umum:
Naskah adalah bentuk tertulis dari pemikiran seseorang atau kelompok orang yang telah disistemasikan dan dimaksudkan untuk menyampaikan pesan (message) demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi Tulisan/Naskah:
1.    Perwujudan gagasan/pemikiran seseorang/kelompok
2.    Medium pemyampaian pesan
3.    Ekspresi  budaya masyarakat
4.    Bukti pencapaian tingkat peradaban

Ragam Naskah/Tulisan menurut sifat Informasi:
1.    Faktual
2.    Fiksisonal
3.    Faksional

Ragam Naskah/Tulisan berdasarkan Prosesnya:
1.    Canon (Kitab Suci)
2.    Penulisan Kreatif (Fiksi: puisi, cerpen, drama dan Feature)
3.    Penulisan Non Kreatif (Nonfiksi: berita, dan ilmiah)

Ragam Naskah/Tulisan menurut Pendekatan Media dan Metode Penulisan:
1.    Naskah Ilmiah (makalah, artikel jurnal, skripsi, thesis, disertasi, laporan
       penelitian dan ilmiah Populer)
2.    Naskah Jurnalistik
3.    Laporan Penelitian


RAGAM TULISAN MENURUT CARA PENGUNGKAPANNYA

1    NARASI
      Adalah tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa yang dialami manusia berdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Tulisan narasi mempunyai pola: dimulai dari awal peristiwa, tengah peristiwa, dan ditutup dengan akhir peristiwa.

Ada dua jenis Narasi, yaitu:
a.    Narasi informatif/Ekspositoris, adalah bentuk narasi yang menampilkan fakta apa adanya, bersifat obyektif. Tulisannya cenderung bersifat eksposisi, menggunakan bahasa yang lugas, dan konfliknya tidak begitu kelihatan
b.    Narasi literer, adalah tulisan bentuk narasi yang merupakan hasil imajinasi penulis sehingga lebih tepat disebut sebagai karya seni kreatif, dan bersifat subyektif. Contoh karya jenis ini mudah didapatkan pada Cerpen dan novel.

Penanda Tulisan Bentuk Narasi:
1    Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman manusia
2    Kejadiana tau peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa atau
      keajadian yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi,
      atau gabungan keduanya.
3    Berdasarkan konflik. Jenis tulisan narasi tidak akan menarik tanpa adanya
      konflik.
4    Memiliki estetika karena isi dan cara penyampaiannya bersifat sastra,
      khususnya yang berbentuk fiksi.
5    Menekankan susunan kronologis
6    Biasanya memiliki dialog.

Langkah Penulisan:
1    Yakinilah bahwa cerita yang akan ditulis mempunyai nilai.
2    Tulislah peristiwa itu dengan urutan yang jelas.
3    Gunakan dialog di mana mungkin dan di mana perlu.
4    Pilihlah detail cerita secara terliti.
5    Pilih dan tetapkan pusat perhatian

2    EKSPOSISI
      Adalah tulisan yang bertujuan menjelaskan atau memberikan informasi tentang sesuatu.
-   Tulisan ini dapat menggunakan susunan kronologis, susunan ruang, dan susunan logis. Tetapi yang paling dominan adalah bentuk susunan logis.
-   Eksposisi yang cenderung dimaksudkan untuk mempengaruhi pendapat pembaca dengan cara memaparkan data pembuktian atas penalaran disebut argumentasi.Eksposisi yang cenderung menonjolkan rincian atau detail atas sesuatu, seperti halnya buku petunjuk, disebut diskripsi.
-   Contoh tulisan bentuk eksposisi adalahbuku-buku petunjuk, tentang berbagai hal, sebagian besar buku teks, laporan, dan skipsi.

Pola Penulisan:
Dalam pembuatan tulisan bentuk eksposisi biasanya menggunakan pola sebagai berikut: (1) definisi, (2) klasifikasi, (3) klasifikasi, (4) perbandingan dan pertentangan, (5) analisis fungsional.

Cara Penandanya:
1    Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan.
2    Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana.
3    Disampaikan secara lugas menggunakan bahasa baku.
4    Menggunakan bahasa yang memberikan kesan tidak memihak, netral, dan
      tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca.
5    Umumnya menggunakan saluran logis.

Langkah Penulisan:
1    Pilihlah sumber materi tulisan secara teliti.
2    Sadarilah selalu tujuan penulisan.
3    Ingat selalu calon Pembaca.
4    Pilihlah organisasi penyajian sesuai dengan tujuan penulisan.

3    DESKRIPSI
      Adalah tuliasan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang obyek sehingga dapat memberikan pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar sehingga mereka bagaikan ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami langsung obyek tersebut.

Dua Jenis Diskripsi:
1    Diskripsi Ekspositorik, adalah tulisan yang bertujuan menjelaskan sesuatu dengan perincian yang jelas sebagaimana adanya tanpa menekankan unsur impresi atau sugesti kepada pembaca.
2    Diskripsi Artistik adalah tulisan yang mengarah kepada pemberian pengalaman pembaca bagikan berkenalan langsung dengan obyek yang disampaikan dengan jalan menciptakan sugesti dan impresi melalui pilihan kata dan kalimat yang dapat menggugah perasaan pembaca.

Ciri Penanda Tulian Diskripsi:
1    Berusaha memperlihatkan datail atau perincian tentang obyek.
2    Memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca.
3    Disampaikan dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata yang
      menggugah.
4    Banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan
      dirasakan sehingga obyeknya pada umumnya benda, alam, warna, dan
      manusia.
5    Organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang
      (sparcial order).

Langkah Penulisan:
1    Pilih dan perhatikan detail dengan teliti.
2    Gunakan pilihan kata yang tepat.

4.    ARGUMENTASI
Adalah tulisan yang bertujuan meyakinkan atau membujuk pembaca tetang kebenaran pendapat atau penyertaan penulis dengan jalan memberikan pembuktian, alasan, serta ulasan secara obyektif dan meyakinkan.

Penulis dapat mengatakan atau mengajukan argumennya dengan:
a.    Contoh-contoh
b.    Analog
c.    Sebab akibat, atau dengan pola deduktif atau induktif

Ciri Penandanya:
1    Bertujuan meyakinkan orang lain (eksposisi memberikan informasi).
2    Berusaha membuktikan kebenaran suatu pernyataan atau pokok persoalan
      (eksposisi hanya menjelaskan).
3    Mengubah pendapat pembaca.
4    Fakta yang ditampilkan merupakan pembuktian.

Langkah Penulisan:
1    Kumpulkan data dan fakta.
2    Tentukan sikap atau posisi Anda terhadap masalah.
3    Nyatakan pada bagian awal atau pengantar tentang sikap Anda.
4    Kembangkan penalaran Anda dengan urutan dan kaitan yang jelas.
5    Uji argumen Anda dengan jalan mencoba mengendalikan diri Anda berada pada posisi kontras.
6    Hindarilah penggunaan istilah yang terlalu umum atau istilah yang dapat
      menimbulkan prasangka atau melemahkan argumen Anda.
7    Menetapkan titik ketidaksepakatan yang akan diargumentasikan.
       
     (uraian mengenai Narasi, eksposisi, diskripsi dan argumentasi dikutip dari buku ”Menulis Efektif”, karya M. Atar Semi, 1990 hal 32-51)

IDENTIFIKASI RAGAM TULISAN
1    Berita:
      a.    Informasinya faktual
      b.    Mengandung unsur 5 W + 1 H
      c.    Mengandung unsur:
             1)    Penting (sosial pragmatik).
             2)    Menarik (memenuhi kebutuhan psikologis).
             3)    Aktual, prominance, magnitude, konflik, dll.
      d.    Konteks:
             Politik, Ekonomi, Sosial, Kultural, dll.
      e.    Penulisannya lugas: obyektif, dan bahasa denotatif.
      f.    Jenisnya:
             1)    Menurut kemendesakkan waktu penulisan: straight news dan
                    laporan.
             2)    Menurut tingakat kepentingannya: hot news dan soft news.
      g.    Struktur Penulisan:
             1)    Straight News menggunakan pendekatan piramida terbalik.
             2)    Laporan gaya penulisannya relatif bebas.
      h.    Ditulis oleh wartawan media yang bersangkutan
      i.    Terikat pada kode etik jurnalistik
2    Cerpen, novel dan sejenisnya:
      a.    Informasinya bersifat fiksional.
      b.    Subyektif/imajinatif.
      c.    Bahasanya asosiatif.
      d.    Ujudnya: prosa, prosa lirik, puisi.
      e.    Sosisalisasi niali-nilai universal.
      f.    Gaya penulisannya relatif bebas (gaya, struktur, dll).
3    Feature:
      a.    Informasinya bersifat faksional.
      b.    Jenis:
             1)    Feature yang bersifat insani.
             2)    Feature tentang sejarah.
             3)    Feature mengenai tokoh/biografi.
             4)    Feature mengenai perjalanan/travelog.
             5)    Feature tentang ilmu pengetahuan.
             6)    Feature yang mengajarkan sesuatu.
      c.    Mengandung Unsur:
             1)    Kreativitas.
             2)    Informatif.
             3)    Menghibur.
             4)    Subyektif.
      d.    Menekankan aspek kepuasan batin/jiwa.
      e.    Tidak harus mengandung unsur 5 W + 1 H.
      f.    Bahasa penulisannya bersifat sastrais.
      g.    Penulisannya dapat dilakukan oleh free lancer (penulis lepas) dan peluangnya besar.
4    Artikel/opini:
      a.    Besifat ilmiah populer.
      b.    Mengandung gagasan original dari penulisnya.
      c.    Analisis permasalahan dan Problem Solving.
      d.    Menggunakan bahasa baku.
      e.    Terkait dengan tema aktual.
      f.    Panjang karangan antara 4-6 halaman (untuk koran).
5    Essay:
      a.    Sosialisasi nilai kemanusiaan/kemuliaan/universal.
      b.    Menggugah kesadaran jiwa.
      c.    Gaya penulisannya bebas, cenderung sastrais.

Syarat Dasar Menjadi Penulis:
1    Mempunyai idealisme dan kegelisahan untuk memperjuangkan nilai
      (universal).
2    Mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
3    Mempunyai komitmen jelas terhadap sesuatu yang berkaitan dengan nilai
      yang akan diperjuangkan.
4    Mempunyai konsistensi sikap terhadap nilai.
5    Mempunyai banyak referensi (literatur maupun pengalaman)
6    Mempunyai semangat pengabdian yang tinggi.
7    Mempunyai tanggung jawab profesi yang tinggi.
8    Jujur.

Syarat Teknis Menjadi Penulis:
1    Mempunyai ketrampilan bahasa yang baik
2    Kemampuan penguasaan media
3    Rajin megikuti perkembangan situasi lingkungan
4    Kreatif/pandai membaca peluang
5    Tidak mudah putus asa
6    Mempunyai human relation yang baik. Read More...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS